Pada mulanya kejuaraan sepak bola dunia memang tidak berdiri sendiri, tetapi hanya bagian dari program Olimpiade. Baru pada 1909 upaya membentuk kejuaraan sepak bola dunia secara mandiri terlaksana. Pada 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton.
Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut. Namun sayangnya, persatuan sepak bola Inggris (Football Association/FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan ini.
Sepak bola terus mendapatkan popularitasnya di dunia pada dekade 1920-an. Ini membuat otoritas sepak bola dunia, FIFA (Federation International Football Association), mulai bermimpi bagaimana menggelar turnamen internasional sepak bola yang punya pengaruh besar.
FIFA yang diketuai Jules Rimet, sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 dan dimenangkan oleh Uruguay. Namun, gemanya masih belum besar. Selain itu, muncul konflik siapa yang akan mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional.
Kompetisi sepak bola Internasional pada 1924 itu sebenarnya sukses. Oleh karena itu, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Namun, turnamen ini tak banyak peminat. Hanya ada empat tim yang tampil. Jadi, bisa dikatakan kompetisi sepakbola Internasional tersebut gagal.
Pada 1928 ide untuk menyelenggarakan kejuaraan sepak bola dunia terbesar kembali muncul. FIFA dengan didukung oleh presiden persatuan sepak bola Prancis (FFFA) Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres dari Amsterdam, bertekad dan memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut.
Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan sepak bola bernama World Cup dan akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama. Saat itu, Uruguay berhasil menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia yang juga mencalonkan diri sebagai negara pertama penyelenggara Piala Dunia pertama.
Sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang dilakukan oleh Jules Rimet, piala kejuaraan sepak bola dunia terbesar ini dikenal dengan nama Piala Jules Rimet.
Sumber:
Wikepdia.com